Membuat PUISI “berkaitan dengan masyarakat”
“TUKANG SAPU JALAN”
Di setiap sudut jalan
Dengan hati ikhlas mengerjakannya
Tak kenal malu dan malas-malasan
Untuk Menjaga keindahan kota
Pagi datang
dan menghampiri
Menyimpan satu harapan dalam
hati
Meninggalkan
gubuk tuamu
Kaupun
melangkah dengan pasti
Tak menghiraukan cacian dan hujatan
Dari mulut setan bicara tak karuan
Di pandang sebelah mata
Tak di hargai seorangpun
Apakah
yang ada dalam pikiran mereka?
Apakah
mereka tak pernah menghiraukan peranan mu?
Kau
mempunyai peranan besar
Menjaga
keindahan kota ini
Tanpa
imbalan yang setimpal
Engkaulah tukang sapu jalan
Dengan sabar melakukannya
Tanpa menghiraukan panas dan dingin
Demi mempertahankan hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar